Umumnya, bantal leher mobil memiliki bentuk “U” yang berguna untuk menopang area leher agar tidak pegal. Jenis bantal ini kerap dibawa saat traveling baik menggunakan mobil, kereta atau pesawat sekalipun. Namun, tahukah bahwa bantal leher memiliki ragam jenis berbeda? Lebih jelasnya, simak pada pembahasan berikut.
Jenis-jenis Bantal Leher Mobil Berdasarkan Bentuknya
Tak banyak yang tahu bahwa bantal leher memiliki empat jenis berbeda. Di antaranya adalah bentuk U, J, bantal berkawat hingga bantal konvensional. Berikut detail informasi dari masing-masing bantal.
Bantal U
Bantal berbentuk U sangat direkomendasikan bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan. Jenis bantal ini mampu menopang leher dengan baik, terlebih saat pengguna tidak bisa melandaikan kursi. Sayangnya, bentuk bantal U tidak bisa menopang dagu secara keseluruhan.
Bantal U sendiri merupakan jenis yang paling banyak diproduksi dengan varian beragam. Di era serba modern seperti saat ini, pengguna bisa memilih bantal U dengan mesin pemijat khusus untuk melepas lelah. Dengan begitu, pengguna bisa rileks menikmati momen perjalanan sambil menikmati pijatan hingga terlelap.
Sebagai rekomendasi, konsumen bisa memilih bantal bentuk U dari Rhodey Official Shop, toko e-commerce di Shopee. Produk ini mendapatkan rating 4.9/5 dengan 3.5 ribu penilaian.
Melansir dari ulasan pengguna di Shopee, akun @nurhapilah2209 menyebutkan bahwa bantal ini sangat nyaman. Bentuk bantal juga empuk, mirip seperti squisi games. Tekstur bantal tidak bikin leher sakit. Bentuknya mampu menopang leher dan kepala. Kainnya pun bisa dicuci, karena busa pada bantal bisa dilepas.
Bantal J
Bantal leher mobil berbentuk J ideal untuk menunjang perjalanan jauh. Bantal ini mampu menopang dagu dengan ujung bentuk J-nya, sehingga mampu mencegah kepala berayun ke depan.
Tak hanya menopang bagian kepala saja, bantal J juga mampu menopang area leher dan dagu. Desain bantal ini berfungsi untuk mencegah kepala terguncang di dalam kendaraan, sehingga ketegangan tulang belakang dan leher bisa berkurang.
Banal Kawat
Secara umum, bantal kawat memiliki sifat yang adjustable. Kawat pada bantal ini bisa membuat bantal mudah dibentuk, sesuai dengan postur tidur pengguna.
Bantal kawat cocok digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Namun, penting untuk diingat bahwa kelenturan kawat pada bantal bisa berkurang dalam pemakaian jangka panjang. Selain itu, isi bantal juga bisa menipis sehingga bentuk kawatnya berpotensi mengenai tubuh.
Bantal Konvensional
Bantal leher berbentuk konvensional menjadi alternatif terbaik bagi pengguna yang sering memiliki keluhan sakit punggung. Selain digunakan sebagai bantal leher, pengguna juga bisa memanfaatkan bantal untuk menopang punggung, sehingga mengurangi rasa sakit selama duduk.
Dalam kondisi darurat, pengguna juga bisa memanfaatkan bantal leher mobil untuk tidur. Umumnya, jenis bantal ini tidak menopang leher agar bergerak, namun juga bisa digunakan saat duduk di kendaraan.
Tekstur isian Bantal Leher Udara vs Padat
Secara umum, tekstur bantal padat lebih stabil dibandingkan bantal dengan isian udara. Hal inilah yang menjadikan bantal padat lebih direkomendasikan untuk pemakaian di rumah ataupun mobil. Isian bantal padat sendiri bisa beragam seperti dakron, polyester dan memory foam. Tekstur bantal juga beragam, sehingga pengguna bisa memilih varian dengan leluasa.
Di sisi lain, bantal dengan isian udara lebih portabel karena bisa dilipat dan disimpan saat tidak dipakai. Harganya pun relatif lebih terjangkau. Kini, pengguna bisa memilih bantal udara dengan sistem otomatis. Sistem ini memungkinkan bantal mengembang otomatis, sehingga lebih mudah dipakai.
Bantal leher mobil merupakan aksesoris kendaraan yang menarik untuk diperhatikan. Sebab, keberadaan bantal ini mampu menambah kenyamanan di sepanjang perjalanan. Pengguna bisa memilih jenis bantal sesuai keinginan, baik dengan bentuk U, J, bantal kawat hingga bantal konvensional. /Siti
