Keberadaan charger HP di mobil sangat bermanfaat bagi banyak orang. Benda ini bisa mengisi daya ponsel hanya cukup dengan melakukan koneksi lewat sumber listrik di dalam mobil. Adanya perangkat ini mampu membuat pengendara tidak perlu khawatir lagi kalau tiba-tiba ponsel mati di sela-sela perjalanan.
Kendati begitu, sebenarnya penggunaan charger mobil hanya sebagai langkah darurat saja. Maka, sebaiknya gunakan perangkat ini saat kondisi mendesak saja. Saat ini, terdapat banyak pilihan charger mobil dengan kualitas bervariasi. Pengguna perlu memilih produk sesuai kriteria yang mendukung kinerjanya.

3 Kriteria Charger HP di Mobil yang Bagus
Dalam memilih pengisi daya HP di mobil, pengendara harus memperhatikan kestabilan arus, kecepatan pengisian, dan faktor keamanannya. Selain itu, fitur pelengkap lain juga dapat menjadi pertimbangan. Akan tetapi, hal terpenting adalah tiga hal tersebut.
Kestabilan arus merujuk pada kemampuannya dalam mengeluarkan listrik secara stabil. Selain itu, juga telah sesuai dengan kapasitas ponsel atau gawai. Sementara itu, kecepatan pengisian tentu berhubungan dengan kemampuan charger dalam melakukan pengisian daya. Berikut 4 kriteria pemilihan charger mobil yang bagus, antara lain:
- Terbuat dari Material Berkualitas
Kriteria pertama dalam memilih charger HP di mobil adalah melihat dari kualitas materialnya. Material ini dapat menentukan kualitas produk secara menyeluruh. Umumnya, produk charger mobil terbuat dari bahan plastik ABS. Oleh karena itu, pilihlah material dengan ketebalan yang baik dan punya proses finishing secara detail.
- Mempunyai Rentang Arus dan Tegangan Luas
Ketika memilih produk charger HP di mobil, sebaiknya ketahui lebih dulu kapasitas tegangan dan juga dayanya. Pastikan untuk memilih pengisi daya yang punya rentang arus dan tegangan luas. Adanya pemilihan tersebut bertujuan agar kapasitas pengisian daya gadget yang berbeda bisa terkoneksi sempurna.
Standar tegangan input dari aki mobil sendiri biasanya sekitar 12–24 Volt. Sementara standar output ada pada rentang 3.6–12V, yang secara otomatis menyesuaikan tegangan pada ponsel. Di sisi lain, arus standar untuk sebuah pengisi daya mobil berkisar 1.5–3 A. Semakin tinggi angka amperenya, maka semakin cepat pula proses isi daya.
Jika melihat dari video di kanal YouTube om rame, rentang output 2,1-2,4 ampere merupakan pilihan tepat agar baterai HP cepat terisi. Jika penggunaan charger di mobil terdapat 2 socket, maka pastikan kalau output-nya sama besar. Selanjutnya, jangan memilih adaptor dengan output berbeda dan hindari port charger yang punya output besar sebelah. Gunakan besaran yang sama supaya baterai HP bisa terisi penuh secara bersamaan. Penggunaan charger lebih lama dan sering digunakan juga akan berpengaruh pada usia pakai dan lebih cepat rusak. Selain itu, pilih charger dengan bekalan fitur fast charging, serta menyesuaikan kabin mobil. Pemilihan charger bentuk compact pada kabin mobil sempit juga menjadi pilihan tepat agar tidak mengganggu kenyamanan.
- Mempunyai Multi-port
Semakin banyak port atau colokan yang ada di dalam charger mobil, maka semakin banyak pula jenis HP yang dapat terkoneksi bersamaan. Saat ini, sudah tersedia pilihan dengan kapasitas port mulai dari 1-4 buah. Pada mobil Rexus CA37, pengguna bisa mengisi daya 4 HP sekaligus. Meski begitu, jika tidak darurat, maka hindari mengisi daya lebih dari dua ponsel demi menjaga keawetan dan keamanan produk.
Perbandingan Charger Ponsel di Mobil dan di Motor
Perbedaan charger HP di mobil dan motor terletak pada sumber daya dan efeknya. Charger mobil memanfaatkan sistem pengisian lebih stabil menggunakan alternator untuk daya lebih besar. Sedangkan motor mengambil daya dari aki, sehingga penggunaannya dapat memperpendek usia aki. Terutama jika port digunakan saat mesin mati atau tanpa setting yang tepat.
Mobil mempunyai tegangan lebih besar dan sistemnya kuat guna mendukung perangkat yang membutuhkan daya. Sementara itu, daya motor cukup terbatas dan perlu hati-hati supaya tidak merusak aki atau menyebabkan korsleting listrik.
Terkait kriteria charger HP di mobil, pastikan memilih produk yang sesuai supaya fungsinya bekerja secara optimal. Keberadaan charger mobil cukup penting untuk menunjang fungsi ponsel selama perjalanan. Akan tetapi, pengisian daya di mobil punya risiko tinggi terhadap korsleting listrik, sehingga gunakan saat kondisi darurat saja. /Estri



