Spion mobil merupakan salah satu alat bantu mengemudi yang berperan sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Survei produsen kendaraan di Jepang berhasil menunjukkan, bahwa kendaraan yang tidak memiliki spion mempunyai risiko 78% lebih rentan terhadap kecelakaan dibandingkan dengan kendaraan yang memiliki spion lengkap.

Jenis Spion Mobil dan Fungsinya
Kaca spion berfungsi membantu pengemudi untuk mengetahui objek yang berada di belakang kendaraan. Spion yang baik berwujud kaca tidak datar dan menggunakan cermin cembung berlapis amalgam perak.
Cermin datar menghasilkan bayangan maya, tegak dan sama besar. Bentuk kaca spion semacam ini, membuat pengemudi merasa tidak nyaman dan kurang leluasa melihatnya.
Secara garis besar fungsi utama spion, yakni untuk menjaga keselamatan berkendara. Namun, sda berbagai jenis kaca spion dengan fungsi berbeda. Biasanya, pabrikan memproduksi kaca spion dalam 3 jenis, berikut diantaranya:
Spion Luar
Sesuai dengan namanya, spion mobil ini berada di luar. Umumnya, letak kaca spion tersebut menempel di sudut pintu depan kiri dan juga kanan. Melalui kaca luar ini, pengendara dapat melihat ke bagian belakang mobil. Tepatnya pada sisi kiri dan kanan bagian belakang.
Idealnya, kaca luar mampu merefleksikan seperempat bagian mobil. Selain itu, pengaturan jenis kaca luar secara elektrik, tetapi masih ada juga yang manual.
Spion Dalam
Letak spion mobil ini berada di bagian dalam sebagai interior. Biasanya, kacanya menempel pada plafon mobil di bagian depan dekat dengan kaca. Ada beberapa produsen mobil yang meletakkan spion dalamnya menempel menyatu dengan kaca depan.
Fungsi spion jenis dalam ini, membantu pengemudi melihat objek di sisi belakang. Keberadaannya sangat penting, terutama saat parkir mundur atau mengatur jarak dengan kendaraan di belakang mobil. Spion jenis dalam diaturĀ secara manual.
Melansir dari laman YouTube dhemyj, fungsi spion dalam Day-and-Night View Mirror ada dua fungsi. Adapun fungsinya, untuk menampilkan refleksi pemandangan belakang mobil secara real dan tidak real atau pantulan sudut pandang, sehingga mampu menjaga keselamatan saat berkendara di malam hari.
Spion Tambahan
Jenis kaca spion mobil yang ketiga ini bermanfaat sebagai pelengkap spion yang sudah ada. Umumnya, letaknya menempel dengan spion luar. Fungsinya untuk mengetahui objek yang tidak tertangkap pada spion standar kendaraan roda empat.
Spion dukungan ini, ada juga yang terletak di atas fender ban depan. Fungsinya sebagai pengukur jarak roda dengan trotoar, got atau pembatas jalan yang lainnya.
Spion Mampu Mencegah Terjadinya Tindak Kriminal
Bagi seseorang yang kerap berkendara di malam hari atau melewati daerah yang rawan tindak kejahatan, maka fungsi spion mobil ini sangat penting. Spion mampu menjadi alat pemantau bagian belakang kendaraan yang membuat pengendara selalu awas terhadap gerak-gerik mencurigakan.
Pelaku kejahatan jalanan seperti pembegalan umumnya akan membuntuti korban hingga ke lokasi sepi sebelum melancarkan aksinya. Jika ada kendaraan yang terus-menerus mengikuti secara beriringan, sebaiknya menepi di tempat ramai terlebih dahulu.
Perbandingan Spion Mobil dan Motor
Perbedaan utama antara spion mobil dan motor terletak pada desain yang digunakan. Selain itu, juga pada segi pemasangan serta fungsinya. Untuk mobil, umumnya mempunyai cermin cembung yang ukurannya lebih luas dan mampu disesuaikan secara elektrik. Spion tersebut dipasang pada tiga posisi yakni kiri, kanan, dan tengah.
Disisi lain, untuk motor umumnya spionnya lebih kecil dan dipasang di area stang. Adapun fungsinya juga lebih kritikal untuk menjaga keamanan karena pengendara rentan terhadap resiko kecelakaan.
Demikian ulasan terkait jenis spion mobil dan fungsinya. Keberadaan spion tidak boleh serta-merta diabaikan, karena fungsinya mampu memberikan perlindungan dari kecelakaan di jalan raya. Jika spion mulai rusak, segera lakukan penggantian ke bengkel terdekat. /Estri



